Kaji Peran Food Bank, Tim Lumbung Asa UNAIR Raih Juara 1 LKTI Tingkat Nasional

    Kaji Peran Food Bank, Tim Lumbung Asa UNAIR Raih Juara 1 LKTI Tingkat Nasional
    Tim Lumbung Asa Meraih Juara I pada Ajang Indonesia Economic Event. (Foto: SS Zoom)

    SURABAYA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh tiga Ksatria Airlangga. Mereka ialah Rosa Diwanegara, M. Ichsan Verianto dan Alma Indria Sari, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR. Pada ajang Indonesia Economic Event yang diselerenggarakan oleh Hima Ekonomi Pembangunan UNAIR, mereka berhasil menyabet Juara I dengan mengusung kajian tentang food waste.

    Tim Lumbung Asa yang diketuai oleh Rosa Diwanegara itu mengusung judul Food Bank Community Strategy as a Food Loss and Waste Management to Create a Sustainable Economy. Rosa mengungkapkan bahwa ide tersebut muncul atas keresahannya mengenai ekonomi lingkungan dimana kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi sangat berhubungan erat.

    “Setiap hari food loss and waste kian meningkat namun tidak pernah kita sadari bahwa sampah tersebut nantinya akan menjadi bumerang bagi lingkungan, karena timbulan sampah makanan dapat menimbulkan gas metana yang tidak baik untuk tanah, ” jelasnya.

    Tim Lumbung Asa menemukan bahwa food bank memiliki peran penting dalam mengurangi food loss and waste. Food bank sendiri merupakan komunitas yang mendistribusikan makanan yang masih layak kepada orang yang membutuhkan,

    “Makanan yang dibagikan ini berasal dari surplus makanan di hotel maupun restoran yang jika tidak diolah dan didistribusikan akan berpotensi menjadi food waste, ” jelas Rosa.

    Selain itu, Rosa juga menceritakan perjalanannya selama mengkaji gagasan tersebut. Ia dan timnya harus melakukan observasi secara langsung ke tempat yang berpotensi menimbulkan food loss and waste yaitu pasar tradisional. Tim yang beranggotakan mahasiswa akhir tersebut harus membagi waktunya dengan tepat antara observasi, mengerjakan karya tulis ilmiah dan dunia perkuliahan.

    Pada akhir, Rosa berharap hasil kajian tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bagi food bank-food bank serta sarana edukasi kepada masyarakat. “Dengan adanya tulisan ini pembaca menjadi tahu urgensi food loss and waste yang berbahaya, dan peran food bank dalam mengurangi food waste, ” pungkas Rosa melalui keterangan tertulis pada Senin (10/10/2022).

    Penulis: Indah Afsari

    Editor: Nuri Hermawan

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Berawal dari Keresahan hingga Sukses Lolos...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Kel. Pacarkembang Koordinasi Pendataaan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Tags